Eksplorasi Gunung Slamet

Gunung Slamet adalah gunung api tertinggi di Jawa Tengah yaitu 3.432 mdpl. Jika diurutkan maka

Gunung Slamet merupakan gunung yang tertinggi nomer 2 setelah Gunung Semeru.

Nama Slamet artinya selamat, diambil dari bahasa Jawa, dengan harapan gunung ini tidak berbahaya tidak mengeluarkan letusan besar dan memberikan keamanan warga yang tinggal di sekitarnya.

Gunung Slamet mempunyai julukan atapnya Jawa Tengah, gunung ini memiliki puncak bernama Puncak Surono, dan kawahnya sampai saat ini masih aktif.

Letak Gunung Slamet berada di lima wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purbalingga.

Jika dilihat dari segi astronomi, gunung slamet ini terletak di antara 7°14’30” Lintang Selatan dan 109°12’30” Bujur Timur.

Karakteristik Gunung Slamet

Gunung Slamet adalah gunung api bertype stratovolcano yang terbentuk akibat pertemuan antara Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia di bagian selatan Pulau Jawa.

Dilansir dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Letusan Gunung Slamet Ini mulai terekam tahun 1772.

Jenis letusan Gunung Slamet adalah letusan abu disertai lontaran sekoria dan batu pijar, kadang-kadang mengeluarkan lahar pijar.

Meski Gunung Slamet tergolong fluktuatif tetapi pada Oktober 2022 tidak ditemukan catatan naiknya intensitas, jadi statusnya masih berada pada Level I (Normal).

Jalur Pendakian Gunung Slamet

Meski medan yang dilalui cukup berat, Gunung Slamet ini masih menjadi tempat favorit bagi para pendaki.

Berikut adalah jalur pendakian untuk eksplorasi Gunung Slamet yang sering di gunakan para pendaki untuk naik ke puncak gunung slamet.

1. Jalur pendakian lewat Bambangan,

Pendakian melalui jalur ini kita bisa memakan waktu perjalanan sekitar 11,5 jam.

2. Lewat Guci,

Nah kalo kita memilih lewat jalur guci waktu tempuh kita sekitar 9,5 jam. 2jam lebih cepat daripada lewat Bambangan

3. Jalur pendakian via Sawangan,

Sedangkan kita jika melewati jalur sawangan maka waktu tempuh yang kita perlukan adalah 9 jam. Tentu ini lebih cepat daripada kita lewat Bambangan dan guci.

4.pendakian Gunung Slamet via Dipajaya,

jika kita mendaki lewat jalur Dipajaya kita bisa menempuh perjalanan kurang lebih 9,5 jam. Hampir sama dengan kita melewati jalur Guci.

4. Jalur pendakian via Kaligua

Kalau kita melewati jalur kaligua kita akan sampai di puncak gunung slamet dengan waktu perjalanan 9 jam. Sama dengan kita melewati jalur sawangan.

5. Melalui Kaliwadas

Untuk melewati jalur kawadas kita membutuhkan waktu yang lumayan lama yaitu 11 jam.

6. Jalur pendakian via Baturraden

Kita juga bisa naik dari baturaden dengan estimasi waktu 11 jam.

Baca Juga : wisata coba glotak malang

Wisata lain di sekitar Gunung Slamet

Selain menarik sebagai jalur pendakian, juga memiliki berbagai tempat wisata alam yang dapat dikunjungi.

 

Di kaki Gunung Slamet terdapat sumber air panas alami dengan kandungan belerang dan digunakan sebagai wisata pemandian.

 

Beberapa lokasi tersebut berada di kawasan Guci, Tegal dan Baturraden, Banyumas (Pancuran Pitu dan Pancuran Telu).

 

Ada juga air terjun atau dalam bahasa setempat disebut dengan curug dengan panorama yang indah, seperti Curug Bayan, Curug Ceheng, Curug Carang, Curug Kembar, Curug Cipendok, Curug Penganten, dan masih banyak lagi.

Itulah tadi eksplorasi wisata gunung Slamet. Semoga bermanfaat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top